Ini Bukan Cerita Gombal
Ini Bukan Cerita Gombal

Ini Bukan Cerita Gombal

Di penghujung tahun 2019, saya kembali dapat kesempatan menikmati perjalanan kereta di Spain. Karena harus berangkat pagi2 buta, maka semuanya masih gelap.

Dapat tempat duduk nyaman dekat jendela, saya jadi teringat perjalanan terakhir saya naik kereta di Spain 2 tahun lalu di 2017.

Waktu itu dari sore ke malam, dan dari sana belajar apa artinya menjadi terang dunia seperti apa yg jadi visi JPCC, to build generation of stars .. kalau pada lupa, ntar deh baca note saya waktu itu, saya akan share juga.

Tapi kali ini ada yg terjadi dengan perjalanan saya, ngak tahu juga mau gimana ceritanya tanpa seakan2 terkesan menjadi sombong!! Tapi jujur, ini hanya cerita tentang kebaikan Tuhan dalam hidup saya.

Sudah hampir 3 bulan ini saya sedang membaca ulang alkitab dari Genesis dan sekarang sudah sampai Leviticus.

Nah ngak tahu kenapa pemandangan di Spain yg saya lihat dari kereta ini seakan2 seperti melihat pemandangan di tanah perjanjian Israel sana.
Cuaca yg mirip, campuran antara padang gurun dan perkebunan anggur membuat saya ingat perjalanan orang Israel selama 40 tahun.

Jadi gini ceritanya, dulu tahun 2017 saya dalam perjalanan bisnis yang cukup melelahkan tapi saat itu saya tetap terpesona betapa baiknya Tuhan sehingga usaha kami boleh membawa kami ke Madrid,  dan kali ini perjalanan yg mirip harus saya lakukan lagi.

Kalo kemaren dulu boleh terpesona dgn semua perjalanan bisnis dgn kemudahannya, kali ini di 2019 saya merasakan bepergian sebagai anak Raja.. dimana semuanya adalah sesuatu yg luar biasa bagi saya, dari kursi extra besar, makanan yg tidak pernah berhenti sampai acara mandi di atas pesawat.

Dari dulu selalu dengar kotbah bahwa kita ini anak Raja, tapi baru kali ini saya benar2 merasakan travel sebagai anak Raja.

Bagi saya mengalami perjalanan ini seperti meraih mimpi yg tidak pernah kita sangka2 akan terjadi. Dan ini semua terjadi hanya karena kebaikan Tuhan.

Namun pada saat yg bersamaan saya merasa bahwa Tuhan ingin berbicara melalui semuanya ini, apapun mimpi kalian, tidak ada yg terlalu sulit bagi Tuhan.

Seakan2 Tuhan berbicara bahwa apapun yg kita minta akan Dia berikan, selama kita belajar taat dan percaya kepada Dia sebagai Tuhan kita.

Yakin dan tahu bahwa Tuhan itu baik, dan apapun yg terjadi dalam kehidupan kita tidak pernah merubah kenyataan bahwa Tuhan itu baik, dan selalu baik.

Dia tidak pernah kurang baik !! Buat Tuhan tidak pernah masalah utk memberkati kita dan memberikan segala sesuatu yg terbaik dalam hidup ini, namun Tuhan perlu memastikan bahwa hati kita siap utk menerima semua itu.

Segala sesuatu yg baik belum tentu menjadi baik di tangan orang yg salah ataupun di tangan orang baik pada waktu yg salah.

Pisau akan berguna di tangan org dewasa, namun mencelakakan di tangan anak kecil.

Makanan akan menjadi sumber kekuatan manusia, namun akan menjadi sumber penyakit apabila
dimakan diwaktu kita sudah kenyang.

Uang akan menjadi berkat di tangan org baik utk menolong banyak orang, namun di tangan org yg salah maka uang akan menjadi sumber masalah.

Namun terlebih lagi, kalau boleh saya umpamakan berkat itu sekadar akibat dari kedekatan kita dengan Tuhan yg baik.

Pernahkan kita berkumpul dgn orang2 yg merokok dan baju kita jadi ikut bau rokok walaupun kita tidak merokok? Atau sebaliknya baju kita bisa menjadi wangi akibat terlalu dekat dgn orang yg kebanyakan pakai parfum.

Berkat itu hanya akibat begitu baiknya Tuhan terhadap kita sebagai anak2Nya. Dia ingin kita menikmati hidup ini, dan ini Beliau nyatakan dalam Yoh 10:10

Tuhan ingin kita mengenal siapa Dia, dan betapa baiknya Tuhan itu.Namun karena begitu sayangnya Tuhan terhadap kita, Dia juga tidak mau kita menjadi jauh dari Dia karena berkat itu semua.

Ini yg saya ingin share, berkat dari Tuhan tidak pernah akan membuat kita jauh dari Beliau — BerkatNya selalu baik dan menghasilkan yg baik bagi kita semua.

Beliau tidak mau kita salah focus atau gagal focus, seringkali kita focus terhadap berkat, bukan justru terhadap Tuhan.

Kenapa? Karena Allah Bapak ingin menjadi Bapak kita yg baik, yg bisa punya hubungan dekat dgn kita. Beliau senang melihat kita bisa menikmati kehidupan ini, sama dengn hati seorang Bapak yg senang bisa memberikan yg terbaik bagi anak2nya.

Namun sayangnya, Tuhan itu kudus dan tidak bisa tidak menjadi kudus, Dia juga tidak bisa mentolerir  sedikitpun ketidakkudus-an.

Dia adalah Tuhan yg tidak berubah, Dia adalah Allah yg sama 2000 tahun lalu dan hari ini.Tuhan butuh waktu 6 hari utk menciptakan dunia ini, namun Tuhan meluangkan 40 hari utk menjelaskan semua tata cara pembuatan Tabernacle dan bagaimana melakukan persembahan yg benar di hadapan Tuhan.

Kenapa? Karena Tuhan mau punya hubungan dengan manusia, Dia mau kita semua bisa hidup dengan maksimal sesuai semua apa yg sudah Tuhan rencanakan.

Karena Tuhan itu kudus, maka itu Tuhan juga mau kita kudus.

Tuhan tahu betapa bahayanya dosa bagi manusia dan apa akibatnya bagi kita, maka itu Tuhan dgn repotnya menjelaskan bagaimana melalukan persembahan yg benar dalam menebus dosa kita — dan ketika manusia sudah gagal menjalankan itu semua, Tuhan juga yg menyerahkan anakNya yg tunggal, utk mati di atas kayu salid utk menebus dosa kita semua.

Begitu sayangnya dan baiknya Tuhan terhadap kita, sehingga dia mau punya hubungan dekat dgn kita.

Tapi kadang banyak org yg bertanya, kita sudah ikut Tuhan kok masih belum diberkati?

Malah hidup tambah sudah? 7 tahun yg lalu, hal yg sama terjadi dengan saya pribadi. Seakan2 hidup ini kok begitu sulitnya, sampai saya mengerti apa artinya kata2 ‘Putus Asa’ — Asa itu adalah harapan, jadi putus asa itu tidak lain adalah hilangnya harapan dalam kehidupan kita.

Apapun yg saya coba, hampir semuanya gagal. Namun pada akhirnya disaat saya tidak lagi bisa apa2 kecuali berserah kepada Tuhan, disaat itulah Tuhan mulai menata kembali kehidupan saya.

Seakan2 saya dipepet sama Tuhan agar tidak punya jalan lain kecuali percaya dan berserah kepadaNya — dan itulah yg terjadi.

Justru ketika kita tidak lagi mengandalkan kekuatan kita sendiri, tapi mengandalkan Tuhan — maka itulah waktu Tuhan berkuasa.

Ingat cerita 10 hukum tulah? Tahu kenapa itu semua terjadi? Dan tahu kenapa perlu kodok, belalang ataupun kegelapan terjadi? Setiap hukum tulah itu punya arti khusus, Tuhan membuat semua itu terjadi karena pada saat itu bangsa Israel belum mengenal siapa itu Tuhan, yang mereka kenal adalah dewa2nya org Mesir.

Dan melalui hukum tulah itu Tuhan memperlihatkan bahwa semua berhala itu tidak berkuasa.

Kodok, belalang dan lalat semua adalah lambang dewa dari org Mesir.

Begitu juga dgn kegelapan yg membuat mereka semua bertanya2 kemanakah dewa matahari mereka? Kematian anak tunggal memperlihatkan bahwa Firaun bukannya dewa yg punya kekuatan apa2 — karena anaknya sendiri pun dia tidak sanggup selamatkan.

Apakah ada berhala atau ilah2 dalam kehidupan kita? Saya pribadi tahu bahwa saya punya banyak; dari keberhasilan, kemampuan, pengalaman, modal/uang, bahkan siapapun yg menjadi kenalan saya — siapapun itu, mau dari pejabat tertinggi sampai pribadi terkuat sekalipun.

Ada waktu dimana semua itu Tuhan hancurkan, sehingga semua iman kepercayaan dan harapan hanya bisa saya taruh di dalam Tuhan dan bukan yg lain.

Karena begitu baiknya Tuhan, maka tidak ada yang Dia tidak lakukan utk membuat kita kembali ke pangkuanNya, sehingga kita bisa menikmati BerkatNya sebagai mana mestinya.

Setiap kali kami harus melakukan perjalanan bisnis ke tempat2 yg jauh yg membutuhkam waktu 4-7 hari biasanya kami selalu menjadi dekat satu sama lain.

Yg awalnya tidak saling kenal pun akhirnya berubah menjadi akrab. Kami jadi saling mengenal dan menjadi sangat tahu kebiasaan masing2.

Beberapa tahun yg lalu, Pastor saya mengatakan kita mengenal seseorang lewat perjalanan — This is very true.

Mungkin karena itu juga Tuhan membiarkan bangsa Israel berjalan selama 40 tahun di padang gurun utk masuk ke dalam tanah perjanjian.

Mungkin Tuhan pingin kita mengenal siapa Dia, sama seperti Dia yg mengenal kita lebih baik dari kita sendiri.

Kalau dalam keadaan serba kekurangan dan tidak ada, kita tidak belajar utk percaya Tuhan sepenuhnya, maka akan menjadi sangat sulit utk percaya Tuhan dengan sepenuhnya ketika kita punya segalanya !!

Mungkin karena itulah, Tuhan berjalan bersama bangsa Israel selama 40 tahun.. Karena Tuhan begitu baik dan sangat baik, sampai2 Dia mau menjalin hubungan yg baik dgn kita, manusia2 kacrut.

Anyway, saya skrg sudah mau pindah ke Perancis sehingga saya pikir cukup sudah note yg jadi kepanjangan ini.
But then again, kalau sudah bicara betapa baiknya Tuhan, susah saya utk diam2 saja. Karena memang Tuhan itu baik !

Btw, spend time with Him …. read His bible, get to know Him, because He is a good God. He really is …

19 Nov 2019
Spain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *